Shin Tae-yong Optimis Ikut Serta Olimpiade Paris

Shin Tae-yong, pelatih sepak bola Indonesia U-23 yang terkenal, tampaknya memiliki optimisme yang tinggi untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Paris. Jika dia berbicara tentang kemungkinan keterlibatan tim nasional sepak bola Korea Selatan di Olimpiade Paris, ini bisa menjadi sinyal positif bahwa dia merasa timnya memiliki potensi yang cukup untuk berhasil dalam kualifikasi dan memenuhi syarat untuk mengikuti acara tersebut.

Namun, penting untuk diingat bahwa kualifikasi untuk Olimpiade, terutama di cabang olahraga populer seperti sepak bola, bisa sangat kompetitif. Tim nasional harus melewati serangkaian pertandingan kualifikasi yang menantang untuk mendapatkan tempat di Olimpiade. Dengan demikian, optimisme Shin Tae-yong bisa menjadi dorongan bagi timnya untuk bekerja keras dan mencapai tujuan mereka.

“Kami telah membuat sejarah dengan para pemain, Saya sangat senang. Tapi, diturnamen ini, kami baru meraih 50 persen dari yang saya targetkan, ” ucap Shin Tae-yong setelah laga kontra Jordania di Stadion Abdullan bin Khalifa, Doha (22/4/2024).

Tentu saja, banyak faktor yang bisa memengaruhi keterlibatan Korea Selatan di Olimpiade Paris, termasuk performa tim selama kualifikasi, cedera pemain, dan persaingan dari negara-negara lain. Namun, semangat dan optimisme dari pelatih seperti Shin Tae-yong dapat menjadi motivasi tambahan bagi tim untuk mencapai prestasi tertinggi mereka.

Setelah mengjadirkan sejarah anyar, Shin Tae-yong akan langsung mempersiapkan timnya untuk menghadapi laga perempat final.

Juru taktik asal Korea Selatan itu cukup membutuhkan dua kemenangan lagi untuk membantu Indonesia menembus babak penyisihan Olimpiadde 2024.

Jika kalah di semifinal, untuk mencapai Olimpiade masih terbuka di laga perebutan tempat ketiga. Kekalahan di gim tempat ketiga juga belum sepenuhnya memupus peluang ke Olimpiade Paris.

Sebab tim peringakt keempat Piala Asia U-23 2024 akan menjalani laga play-off menghadapi peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, yaitu Guinea, untuk meraih tiket terakhir ke Paris 2024. Laga tersebut akan berlangsung di Paris, Perancis, akhir Juni.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengapresiasi perjuangan para pemain di laga penentu melawan Jordania. Erick bersama Mentri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menyaksikan langsung duel di tribune naratama Stadion Abdullah bin Khalifa.